Hati Tenang Mengawali Puasa Ramadhan
Ingat putri kami yang hatinya berdebar menjelang Ramadhan? Alhamdulillah, dia berhasil menjalankan ibadah puasa di hari pertama dengan ceria. Dia tampak puas dengan keberhasilannya. Rasa percaya dirinya tampak menguat.
Tidak seperti tahun lalu yang sering menerapkan "disiplin" kepadanya, kali ini aku lebih berusaha menjadi pendengar yang baik. Ternyata malah lebih efektif. Dia menjadi ceria.
Dengan keceriaan itu, maka tanpa disuruh pun dia rajin pergi ke masjid terdekat. Dia melakukannya dengan penuh semangat. Alhamdulillaah...
curhat
renungan
pribadi
0 comments:
Posting Komentar